Kenapa harus
SMA Katolik St. Petrus
Program Pengembangan Siswa
Bertujuan untuk membantu siswa mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, dan kebutuhannya. Program ini dapat dilakukan melalui kegiatan ekstrakurikuler dan konseling.
Tenaga Pendidik Profesional
Kami percaya bahwa dengan profesionalitas, kami dapat membawa dan membimbing siswa/i sebagai penerus bangsa untuk bisa meraih cita dan impian mereka.
Sarana Prasarana Pendukung
Dilengkapi dengan Sistem Informasi Akademik terpadu yang dikembangkan khusus untuk meningkatkan efisiensi belajar dan sarana prasarana pendukung lainnya, diharapkan para siswa/i dapat dengan cepat dan nyaman dalam pengembangan diri.
Sejarah
SMA Katolik
St. Petrus
Ende
Mandiri, Solider, Misioner, Cerdas, Bijaksana, dan Pancasilais.
Didirikan pada Tahun 1992, Sekolah ini menerapkan alih fungsi dari Pendidikan Guru Agama Katolik (PGAK) Tahun 1980 yang telah ditutup oleh Departemen Agama Republik Indonesia. Demi kelanjutan dan kelangsungan misi Gereja di bidang pendidikan maka Uskup Agung Ende melalui Yasyasan Persekolahan Santu Petrus Ende (RD. Yosef Lalu) mengalihkan PGAK menjadi SMA Plus.
​
Awal pengalihan sekolah ini diberi nama Sekolah Menengah Agama Katolik Santo Petrus yang bernaung di bawah Departemen Agama Republik Indonesia, sedangkan pengelolaan di percayakan kepada Yayasan Persekolahan Santu Petrus Ende.

“Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.”
Winston Churchill